rss

Minggu, 14 Maret 2010

BEBERAPA CARA MENDEKATKAN DIRI KPD ALLAH SWT

BEBERAPA CARA MENDEKATKAN DIRI KPD ALLAH SWT :

1. Sholat wajib tepat waktu, selalu berdoa dan berdzikir kepada Allah
Dengan sholat, berdo'a dan dzikir kepada Allah, Inya Allah hati menjadi tenang, damai dan makin dekat dengan-Nya

2. Sholat tahajud
Dengan sholat tahajud Insya Allah cenderung mendapatkan perasaan tenang. Hal ini dimungkinkan karena di tengah kesunyian malam didapatkan kondisi keheningan dan ketenangan suasana,yang tentu saja semua itu hanya dapat terjadi atas izin-Nya. Pada malam hari, diri ini tidak lagi disibukkan dengan urusan pekerjaan ataupun urusan-urusan duniawi lainnya sehingga dapat lebih khusyu saat menghadap kepada-Nya.

3. Mengingat kematian yang dapat datang setiap saat
Kematian sebenarnya sangat dekat, lebih dekat dari urat leher kita. Dan dapat secepat kilat menjemput.

4. Membayangkan tidur di dalam kubur.
Membayangkan tidur dalam kuburan yang sempit , gelap dan sunyi saat kita mati nanti. Semoga amal ibadah kita selama di dunia ini dapat menemani kita di alam kubur nanti.

5. Membayangkan kedahsyatan siksa neraka.
Azab Allah sangat pedih bagi yang tidak menjauhi larangan-Nya dan tidak mengikuti perintah-Nya. Ya Allah jauhkanlah kami dari siksa neraka-Mu, karena kami sangat takut akan siksa neraka-Mu.Ya Allah bimbinglah kami agar dapat memanfaatkan sisa hidup kami untuk selalu dijalan-Mu.……

6. Membayangkan surga-Nya.
Kesenangan duniawi hanya bersifat sementara, sangat singkat dibanding dengan kenikmatan di akhirat yang tidak dibatasi waktu.Semoga kita dapat selalu mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dan Insya Allah diizinkan untuk meraih Surga-Nya. Amin…..

7a. Mengikuti tausyiah atau mengikuti pengajian secara rutin seminggu satu kali (minimal), dua kali atau lebih. Insya Allah... dengan mendengar tausyiah atau mengikuti pengajian, akan meningkatkan keimanan karena selalu diingatkan kembali utk selalu dekat kpd Allah SWT. Perlu dicatat, dikarenakan iman bisa turun atau naik, maka harus dijaga agar iman tetap stabil pada keadaan tinggi/ kuat dengan mengikuti tausyiah, pengajian dsb.

7b. Bergaul dengan orang-orang sholeh.
Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa tingkat keimanan kita bisa turun atau naik, untuk itu perlu dijaga agar tingkat keimanan kita tetap tinggi. Berada pada lingkungan kondusif dimana orang-orangnya dekat dengan Allah SWT, Insya Allah juga akan membawa kita untuk makin dekat kepada-Nya.

8. Membaca Al Qur'an dan maknanya (arti dari setiap ayat yang dibaca)
Insya Allah dengan membaca Al Qur'an dan maknanya, akan menjadikan kita makin dekat dengan-Nya.

9. Menambah pengetahuan keislaman dengan berbagai cara, antara lain dengan : membaca buku, membaca di internet (tentang pengetahuan Islam, artikel Islam, tausyiah dsb), melihat video Islami yang dapat meningkatkan keimanan kita.

10. Merasakan kebesaran Allah SWT, atas semua ciptaan-Nya seperti Alam Semesta (jagad raya yang tidak berbatas) beserta semua isinya.

11. Merenung atas semua kejadian alam yang terjadi di sekeliling kita (tsunami, gunung meletus, gempa dsb). Dimana semua itu mungkin berupa ujian keimanan, peringatan, atau teguran bagi kita agar kita selalu ingat kepada-Nya/ mengikuti perintah-Nya. Bukan makin tersesat ke perbuatan maksiat atau perbuatan lain yang dilarang oleh-Nya. Ya Allah kami mohon bimbingan-Mu agar kami dapat selalu introspeksi atas semua kesalahan yang kami perbuat, meninggalkan larangan-Mu dan kembali ke jalan-Mu ya Allah.

12. Mensyukuri begitu besar nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT
Jangan selalu melihat ke atas, lihatlah orang lain yang lebih susah. Begitu banyak nikmat yang diberikan oleh-Nya.Saat ini kita masih bisa bernafas, masih bisa makan, bisa minum, masih mempunyai keluarga, masih mempunyai apa yang kita miliki saat ini,masih mempunyai panca indera mata, hidung, telinga dan...masih bisa bernafas (masih diberi kesempatan hidup). Masih pantaskah kita tidak bersyukur dan tidak berterimakasih pada-Nya.

Oleh : hamba Allah
Read More......

Buat yang ngaku anak organisasi khususnya anak permata


buat yang ngaku anak organisasi khususnya anak permata
Apa Sih Arti Sebuah Organisasi?????
Bagimu organisasi itu apa?
Niat kamu masuk organisasi itu apa?

Kata itu tidak asing lagi bagi seseorang yang hendak masuk dalam sebuah organisasi.Hal itu menjadi salah satu dasar atau pondasi bagi setiap anggota untuk tetap konsisten dalam mengikuti organisasi tersebut.Tapi, masihkah kata itu dapat menjamin kelangsungan sebuah organisasi?
Organisasi memang tidak bekerja sendiri, diperlukan anggota yang kompak dan kerjasama yang baik dalam melaksanakan program kerja organisasi.Jika kerjasama itu tak lagi ada dalam sebuah organisasi, mungkin dalam hitungan yang tak lama organisasi itu hanya tinggal nama. Bagaiman cara mengatur organisasi biar tetap kompak? Sebuah pertanyyan yang sulit untuk dijawab.Setiap orang memiliki kepentingan yang berbeda dalam sebuah organisasi dan hal yang diperlukan adalah menyatukan tujuan untuk kepentingan bersama.
Kesadaran para anggota yang sangat diperlukan. Jika hanya salah satu orang yang menyadari bahwa organisasi itu penting Bukankah upaya pengembangan organisasi gak akan optimal?
Untuk itu, let's enjoy organisasi kita masing-masing, jangan biarkan penyesalan kitadatang setelah organisasi tinggal nama. Read More......

Artis Vs Wartawan

“Siap action!”. Itulah suara yang mengisyaratkan bahwa sahabatku Afiki telah memulai menjalani pekerjaannya sebagai seorang artis. Hampir setiap syuting aku Syamuel Rizal, S.E sebagai manajer sekaligus sebagai sahabatnya, selalu ada di lokasi kerjanya.
Sahabatku yang mempunyai nama lengkap Afiki Nitinegoro ini, telah mendapatkan berbagai macam penghargaan sejak ia mendapatkan peran utama dari suatu film garapan Sutradara Hanung Bramantiyo. Ia juga pernah meraih Piala Oscar 2008 kategori artis muda berbakat. Itulah yang membuatku sebagai manajernya merasa bangga. Dan sejak saat itu pula, ia mulai disibukkan dengan berbagai aktifitas. Ia juga harus menyelesaikan studi di Universitas Nusantara, Kediri.
Usia Afiki, kini telah menginjak 20 tahun. Dan di usianya yang bisa dibilang masih muda itu, ia telah mendapatkan dua kali penghargaan.
“Syam, cuaca syuting kali ini, nggak mendukung banget ya?”, gerutu Afiki.
“Iya Fik, mendung.”, jawabku singkat.

Memang suasana saat itu sedang turun hujan dengan lebat. Aktifitas syuting pun terganggu. Saat itu Afiki sedang menjalani perannya dalam film “Cinta Itu Gila” yang disutradarai oleh Andrea Hirata. Ia mendapat peran utama dengan Bunga Cikrak Lestari, seorang artis yang sedang naik daun pula.
“Syam, kita cari makan yuk!!! Aku laper banget nih !”, ajak Afiki kepadaku untuk mencari makan.
“Kau sudah minta izin ke Sutradaramu?”, tanyaku kepadanya.
“Sudah, tadi. Ayolah !”. Ajaknya lagi.
Tidak ada kata lain selain mengiyakan ajakannya, karena sebenarnya akupun juga merasa lapar. Kami pun bergegas pergi mencari tempat untuk makan siang, karena pada saat itu Afiki sedang istirahat. Setelah kami menemukan tempat untuk makan, kami segera memesan makanan, agar kami bisa bergegas kembali ke lokasi syuting.
Makanan di depan kami pun telah habis dan kami bergegas ke lokasi syuting, agar Afiki bisa bekerja kembali. Setelah sampai di lokasi, ternyata tak lama kemudian syuting pun dimulai. Afiki kembali melakoni perannya. Dan aku kembali menjalani aktifitasku yang lain. Karena aku tak hanya menjadi manajer bagi Afiki saja.
* * *
Aku merasakan, Afiki sangat menganggapaku ini sebagai sahabatnya. Ia seringkali menceritakan kehidupannya kepadaku. Mulai dari masalah manajemen sampai masalah pribadinya. Afiki pernah bercerita kepadaku tentang masalah dengan kekasihnya Cynthia Aenur Ramlan yang katanya kini mulai merenggang. Kesibukan masing – masinglah yang membuat komunikasi antara mereka menjadi semakin jarang, disamping jarak yang memisahkan mereka.
Aenur sedang menjalani study di luar negeri. Ia telah lama disana. Ia berpisah dengan Afiki setelah penghargaan kedua didapatkan. Aku dengar Aenur akan pulang ke Indonesia dalam mengisi liburannya.
Sama halnya dengan artis - artis terkenal lainnya, wartawan pun juga mengincar Afiki. Mereka juga mendengar dan mengetahui bahwa Afiki telah lama menjalin hubungan dengan Aenur. Para wartawan itu juga mencium kerenggangan hubungan antara Afiki dengan Aenur.

* * *
Hari ini, seperti biasanya Afiki menjalani pekerjaan yang telah membuat ia terkenal. Syuting kali ini selesai lebih cepat dari biasanya. Dan pada waktu itu, ketika Afiki hendak bersiap – siap pulang, wartawan infotainment dari berbagai penjuru datang mengepungnya. Berbagai masalah dan pertanyaan pun diajukan kepada Afiki.
“Fik, bisa wawancara sebentar ?”, sahut salah satu wartawan memulai perbincangan.
“Bisa”, jawab Afiki singkat.
“Sekarang kamu lagi syuting film apa nih ?”, cetus wartawan lain.
“Oh, aku lagi ngebintangin film Cinta Itu Gila garapan Mas Andrea Hirata”, jawab Afiki.
“Oh iya Fik, saat ini kan banyak artis yang memulai karir mereka dalam dunia tarik suara, kamu nggak ingin seperti mereka?”, serobot wartawan lain.
“Nggak dulu deh, aku masih ingin ngelakoni peranku dan fokus di dunia perfilman”, jawab Afiki meyakinkan.
“Fik, gimana kabar Aenur ? kok lama nggak kelihatan bareng ?”, tanya wartawan dengan santai.
“Dia baik saja, kan Aenur masih di luar negeri”, jawab Afiki agak ketus.
“Denger – denger, Aenur hamil ya ?”, salah satu wartawan menyerobot dengan pertanyaan itu. Belum sempat Afiki menjawab pertanyaan itu, wartawan lain menambahi dengan pertanyaan yang membuat amarah Afiki memuncak.
“Apa Aenur ke luar negeri untuk menutupi kehamilannya?”, itulah pertanyaan yang membuat jawaban Afiki menjadi sengit.
“Maksud pertanyaan kalian apa, siapa yang memberitakan berita seperti itu ? Berita itu tidak ada benarnya sama sekali”, darahtinggi Afiki mulai muncul.
“Tapi berbagai media mengatakan itu, Fik !”, bela wartawan itu.
“Kalian semua jangan mengada – ada”. Afiki pun tak dapat menahan emosinya.
“Ah fik, katakan aja pada kami kalau memang Aenur hamil”, desak wartawan lagi.
Kini emosi Afiki tidak dengan kata – kata lagi. Darah tingginya sudah mencapai puncak. Ia mulai mengamuki para wartawan itu. Perlakuannya pada wartawan sudah tidak patut lagi. “Braakk !!”, suara bantingan kamera itu menjadi detik – detik awal persengketaan antara Afiki dengan para wartawan. Afiki juga melontarkan kata – kata yang bisa dibilang tidak sopan kepada para wartawan. “ Brengsek kalian !!! Kalian memang pecundang, pembawa masalah. “, hantam Afiki dengan kata – kata itu dan langsung pergi meninggalkan mereka.
Para wartawan itu sangat tersinggung terhadap perkataan dan perlakuan Afiki itu. Hingga Rosanis Silalahi melaporkan Afiki kepada pihak kepolisian.
Masalah ini semakin meruncing. Aku sebagai manajernya mau tidak mau harus masuk dalam masalah ini. Ditambah aku ini juga sebagai sahabat dekat Afiki. Peranku bertambah sebagai pendukung dan memotivasi agar tetap tenang. Dan kini, Afiki harus absen syuting untuk mengurusi masalah yang semakin rumit ini. Hingga dari pihak kepolisian menyatakan bahwa Afiki harus menjalani sidang.

* * *
Berita masalah antara Afiki dengan Sanis itu tersebar luas dengan sangat cepat. Tak ada media yang melewatkan berita semacam itu. Dari Koran, radio, televisi sampai internet pun memuatnya. Dari kedua belah pihak, Afiki dan Sanis saling berusaha membela diri masing – masing ketika media datang untuk meminta keterangan kepada mereka.
“Afiki tidak sepenuhnya bersalah. Dia melakukan hal seperti itu, karena telah merasa dihina oleh para wartawan. Dia juga merasa bahwa privasinya telah dicampuri oleh wartawan terlalu jauh”, tutur Elsa Asma’ul Syarif, S.H selaku pengacara Afiki.
Berbeda lagi dengan penuturan Na’im Sitompul, S.H. “Sanis dan wartawan juga manusia. Mereka mencari berita sebagai pekerjaan mereka, untuk hidup mereka. Walaupun saudara Afiki tersinggung, seharusnya ia tidak melakukan hal seperti itu. Toh, tanpa wartawan pun, Afiki tidak akan menjadi terkenal seperti sekarang ini”. Berbagai argumen dan pembelaan telah dilontarkan oleh kedua belah pihak, dan masalah inipun semakin memanas. Hingga Aenur yang berada diluar negeri mendengar masalah ini. Akhirnya ia memutuskan untuk segera pulang ke Indonesia.
Pengacara dari kedua belah pihak disibukkan dengan tugas mereka. Asma’ul, seseorang yang sangat dipercayai Afiki sebagai pengacaranya itu, sibuk kesana kemari untuk dapat memenangkan kasus ini. Memang selama ini Asma’ul selalu menang dalam setiap kasus. Ia juga diakui handal oleh kliennya dalam menangani berbagai kasus. Na’im pun tidak kalah dengan Asma’ul. Ia juga seorang pengacara handal, yang dipercayai oleh Sanis. Na’im juga mempersiapkan saksi – saksi yang diyakini dapat membantunya.
Hari tak terasa telah berganti. Besok Afiki, Asma’ul dan aku harus menghadiri sidang. Sidang itu diadakan di Gedung Matrix, Kediri Pusat.

* * *
Esoknya, kedua belah pihak sudah berada dalam ruang sidang. Setelah beberapa lama menunggu, Hakim pun memulai persidangan itu. Syaichul Budi Yudoyono, S.H pemimpin sidang kali ini telah mengeluarkan kata – katanya. Hakim Syaichul meminta agar masing- masing dari kami mengajukan saksi.
“Saya melihat sendiri saudara Afiki membanting kamera milik wartawan, dia juga mengatakan perkataan yang tidak baik kepada saudari Sanis”, tutur saksi dari pihak Sanis.
Sudah banyak saksi yang dikeluakan dari pihak Sanis, kini giliran saksi dari pihak kami. Sebenarnya, saksi yang paling bisa memberatkan pihak lawan adalah Aenur. Tapi dia kini tidak ada dalam ruang persidangan. Entah, dia akan datang atau tidak. Saksi dari pihak kami telah menuturkan apa yang seharusnya mereka tuturkan. Dan kini, saatnya kami menunggu keputusan hakim Syaichul memberikan keputusannya. Kami semua menunggu keputusan itu dengan suasana sinis, saling merasa menang satu sama lain.
“Saya memutuskan, agar kalian berdamai. Kalian sama – sama salah dan kesalahan kalian seimbang. Kalian semua juga saling melecehkan”. Hakim Syaichul memutuskan perkara ini.
“Tidak bisa! Pihak kami sudah menjelaskan bahwa saudara Afiki lebih melecehkan kami!”, berontak Na’im, pengacara dari Sanis.
Asma’ul, pengacara dari pihak kami, sebenarnya sudah menyetujui apa keputusan hakim. Tapi karena pihak lawan terus memberontak, kami pun tidak mau kalah.
Aku sudah lelah dengan percecokan ini. Untuk itu, aku meratakan pendanganku. Bola mataku berhenti, aku tertuju pada seseorang yang sangat aku kenal. “Aenur !”, ya, itu memang dia. “Kapan dia datang ?”. Aku bertanya – tanya dalam hati. Bergegas aku menghampirinya tanpa Afiki, karena Afiki telah tenggelam dalam percekcokan itu.
“Aenur ! Kapan kamu datang ?, “Aku nggak lihat kedatanganmu.”, sapaku padanya.
“Iya, aku sudah lumayan lama mengikuti persidangan ini”, jawabnya.
“Tapi aku benar – benar nggak liat kedatanganmu”, jawabku lagi.
“Memang, kalian semua kan sedang sibuk dengan masalah ini”, jawabnya singkat.
“Ya sudahlah, itu nggak penting.”sahutku.
Dia tidak berkata apa – apa lagi.Aku bingung harus berbuat apa. Karena aku tidak terlalu mengenalnya, hanya saja dulu Afiki pernah memperkenalkannya padaku. Dan itu pun hanya sekali. Aku teringat akan suasana sidang yang sudah dari tadi terasa panas. Dan aku juga teringat saksi yang bisa memberatkan pihak lawan.
“Apa kau tak ingin membantu Afiki ?”,tanyaku tiba – tiba pada Aenur.
“Memang aku bisa membantu apa ?”, jawab Aenur.
“Kau hanya perlu jadi saksi bagi Afiki”, jawabku singkat.
“Apa yang harus aku katakan ? Aku tidak tahu apa – apa ?”, jawabnya lagi.
“Kau pasti tau khan, apa yang dikatakan para wartawan itu pada Afiki tentangmu?”, tanyaku menggebu.
“Iya, aku tahu”, singkat dia menjawab.
“Kau hanya perlu mengatakan apa yang sebenarnya terjadi padamu”, aku berusaha meyakinkannya.
“Okelah kalau begitu”, jawabnya ragu.
Mendengar jawaban Aenur, aku sangat senang dan langsung memberitahu Asma’ul agar mengajukan saksi sekali lagi. Asma’ul pun langsung menyetujuiku. Afiki mengetahui bahwa Aenur ada dalam ruangan ini, dan ia tahu aku sudah berbicara pada Aenur. Ia hanya tersenyum padaku, tapi tak berdiri untuk menemui kekasihnya itu. Entah malu atau apalah aku tak tahu. Setelah Asma’ul menyetujuiku, dia langsung memohon kepada hakim Syaichul agar masalah ini cepat selesai. Hakim Syaichul mengizinkannya, Aenur langsung menyatakan kesaksiannya.
“Pernyataan para wartawan tentang kehamilan saya itu tidak benar. Itu semua tanpa alasan yang jelas. Memang selama ini saya tidak menampakkan diri di hadapan media. Itu bukan karena saya berbadan dua. Melainkan karena saya harus studi di luar negeri permintaan orang tua saya”. Kesaksian Aenur membuat hatiku sangat lega, tak beda dengan apa yang kulihat di wajah Afiki. Matanya berbinar – binar bahagia menatap Aenur. Lain lagi dengan hakim. Aku tak dapat membaca pikirannya. Entah dia akan memutuskan apa nanti. Tapi yang jelas, kami semua di sini berharap – harap cemas dengan keputusan itu.
Setelah sekian lama kami larut dalam keheningan. Satu suara yang sangat kami tunggu – tunggu itu, memecahkan dunia hening kami.
“Tok . . .tok . . .tok!!,”saya putuskan bahwa pada kasus kali ini saudara Afiki tidak bersalah”. Itulah deret rangkaian kata dengan alunan suara palu sang hakim yang melunturkan segala kecemasan dari pihak kami, pihak Afiki.
Pihak wartawan hanya bisa diam menerima kekalahan ini. Mereka tak dapat lagi membantah ketuk palu Hakim.
Sidang telah bubar, Afiki yang sedari tadi diam dan tersenyum, kini mulai mengeluarkan kata – katanya. Ia meminta kepada pengacaranya, Asma’ul, untuk mengajak pihak Sanis berdamai.
“Bu Asma’ul, saya usulkan bagaimana kalau kita mengajak berdamai pihak Sanis ?”, usul Afiki.
“Saya sangat setuju tentang ituAfiki”, jawab Asma’ul kelihatan yakin.
“Kalau begitu, mari kita temui mereka !”, ajak Afiki kepada pengacaranya.
“Baiklah, ayo”, jawab Asma’ul.
Kami pihak dari Afiki berbondong – bondong menemui pihak Sanis untuk mengajak berdamai. Tak ketinggalan, Aenur juga ikut dalam rombongan kami. Karena ialah bahan persengketaan antara kami. Berita tak benar itu pun juga dituduhkan kepadanya.
“Pengacara Na’im, dari pihak kami, ingin mengajukan perdamaian kepada kalian. Kami ingin masalah ini tidak menyisakan dendam”. Kalimat demi kalimat telah keluar dari pengacara Afiki. Sepertinya ajakan untuk berdamai itu diterima dengan baik oleh pihak Sanis. Walaupun itu semua setelah melakukan perundingan yang cukup rumit bagi mereka.
“Dari pihak kami, memang merasa bersalah dan kami menerima ajakan perdamaian kalian”. Kata bijak dari pengacara Sanis mengakhiri percekcokan kali ini. Masalah ini telah selesai. Tapi, apakah ada masalah lain???!
“Terima kasih ya Ae”, satu ucapan dari Afiki yang merupakan awal perbincangan mereka.
“Iya, sama – sama Fik”. Jawab Aenur.
“Kapan kamu pulang, kenapa nggak ngabarin aku dulu ?”, tanya Afiki.
“Aku baru kemarin pulang. Aku takut ngganggu kamu. Kamu kan lagi ada masalah”, jawab Aenur meyakinkan.
“O……..”, jawab Afiki sangat singkat.
Sejenak, mereka berdua terdiam membisu. Aku melihat pemandangan dingin itu.
“Fik, aku pulang dulu ya ?”, masih banyak pekerjaan lain”, kataku sembari menyalami Afiki dan bergegas pergi.
“Kau nggak bareng aku ?”, tanya Afiki mencegah.
“Nggak Fik”, jawabku tegas.
“Ya sudahlah”, kata Afiki dengan lesu.
“Kau bukannya harus mengantar Aenur pulang ?”, tanyaku memojokkannya.
“Oh, iya”, semakin lesu Afiki menjawab.
“Kenapa kau nggak pulang sekarang aja Fik, bareng Syam ?”, tanya Aenur tiba – tiba.
“Tidak Ae, Afiki biar sama kamu aja. Soalnya aku ada urusan.” Jawabku.
“Iya Ae, nggak apa – apa kok. Lagian kan kamu tadi kesini sama sopir dan sekarang sopir kamu sudah pulang”, malas Afiki menjawab.
“Ya udah aku pulang dulu”, sahutku.
“Iya”, jawab mereka bersamaan.
Aku pergi meninggalkan mereka berdua. Dari kejauhan, mereka tampak terdiam. Tapi, aku bisa merasakan itu akan segera berakhir.
“Fik, aku minta maaf”, tiba – tiba Aenur memulai percakapan.
“Maaf untuk apa Ae ?”, tanya Afiki.
“Aku lama nggak ngabarin kamu”, jawab Aenur seraya tertunduk.
“O…….aku juga minta maaf tentang itu”, balas Afiki.
Kulihat dari kejauhan, perbincangan itu semakin hangat. Cerita lalu Afiki kini ditelan oleh kehangatan suasana itu. Aku kali ini benar – benar pergi meninggalkan mereka. Aku beri kebebasan pada mereka. Entah apapun yang terjadi, tapi aku yakin kerenggangan hubungan mereka telah sirna. Dan kata maaf menyirnakan segala luka.
Read More......

TIPS-TIPS MENGHADAPI UAN

Tips menghadapi UN (sebuah pengalaman mencapai NEM tertinggi..)

Maret 4, 2008 oleh progoharbowo

Banyak sekali pertanyaan kepada saya, saat anak saya mendapat NEM tertinggi dengan rincian nilai 10 untuk bahasa inggris, 10 untuk bahasa indonesia dan 9,67 untuk matematika (NEM = 29,67 tertinggi se bekasi, dan nilai tsb kedua tertinggi nasional). Artinya ia hanya salah satu soal di subject matematik. Bila ia lebih teliti maka ia mendapatkan nilai NEM sempurna 30… tapi ya… itu sudah hasil yang maksimal dan kami sangat bangga akan prestasinya.

Sebenarnya ia tergolong anak yang malas belajar, tetapi sangat maniac dengan game. Kalau diminta/diingatkan untuk belajar sendiri … paling lama kuat setengah jam itupun diselingi keluar kamar, ambil minum, ke kamar mandi, dll ….. pokoknya nggak betah aja belajar…. tapi kalau main game 6 jam pun dia masih tahan.



Lalu karena prestasi belajarnya terus menurun padahal saat SD ia adalah lulusan terbaik, maka untuk mengembalikan prestasinya sayapun menyimpan Play Station kesayangannya dan hanya boleh dimainkan malam minggu dan minggu pagi saja. Saat hari belajar, wajib belajar selama 2 jam sehari efektif. Nah ini tips pertama …. disiplin membagi waktu antara main/istirahat dan belajar.

Selanjutnya saya membelikan soal-soal ujian terdahulu (sekitar 5-7 tahun ke belakang) dan kumpulan soal lainnya serta juga buku-buku ringkasan teori dan rumus untuk dipelajari ulang. Buku-buku dan soal tersebut diberi target untuk menyelesaikan… sejak 2 bulan sebelum ujian…. mepet iya…tapi ya belum terlambat !

Disamping itu ia pun ikut bimbingan belajar dari lembaga yang cukup dikenal. Sekolah pun mengadakan beberapa kali try out UN. Hasil try out dan latihan dirumah selalu dibahas dan bila kurang paham atau trampil dalam topik tertentu maka perlu pendalaman materi dengan membaca buku teori atau ringkasan rumus. Beruntung dengan nasihat dan dorongan motivasi ( kami juga sering menemani saat ia belajar)… anak saya mau menjalankan ini semua dengan sungguh-sungguh…. Ini termasuk tips kedua dan ketiga … yaitu belajar, latihan dan latihan soal, serta dorongan orang tua atau orang terdekat

Tips keempat yaitu jaga kesehatan. Ya 2-3 bulan menjelang ujian, fisik dipersiapkan dengan makan yang bergizi, teratur dan juga istirahat dan hiburan yang cukup. Ini agar tidak jenuh dan selalu segar saat waktunya belajar

Tips kelima yaitu … jangan permasalahkan sistem pendidikan di kita… sistem Ujian Nasional, Depdiknas, …. dlsbnya…. fokus pada persiapan menghadapi ujian … karena mau tidak mau kita akan menghadapinya.

Tips keenam yaitu … berdoa. Kami (orang tua dan anak saya) sama-sama berdoa setiap sebelum dan sesudah belajar serta setelah shalat …. saat shalat malampun (tahajud) kami memohon doa agar ia dapat menempuh ujian dengan baik dan mencapai prestasi terbaiknya.

Saat menjelang ujian, melihat ruangan, mempersiapkan segala sesuatu seperti alat tulis yang dibutuhkan seperti pinsil dua buah yang sudah diraut, rautan, penggaris, dll.

Dan konon kata gurunya (saya tidak tahu kebenarannya), anak saya pemecah rekor bahasa indonesia 10 dalam sejarah UN. Padahal saat try out pertama … anak saya paling lemah di Bahasa Indonesia hasilnya disekitar 7…. saat saya melihat kesalahannya, sayapun bingung dengan jawaban yang benar, anak saya pun kesal …dan katanya : “benerkan soalnya aneh..nggak jelas …..”

Karena tidak bisa membantu langsung, maka saya minta anak saya berlatih soal lebih banyak (plus kunci jawabannya) agar lebih memahami cara berfikir si pembuat soal dan juga berdiskusi dengan guru. Saat ia mendapatkan nilai sempurna 10, saya pun berkata : “hebat kamu nak, kok akhirnya kamu bisa ?” jawabannya : “… ya…. setelah banyak latihan akhirnya saya tahu cara berfikir si pembuat soal seperti kata ayah ……”

Dari uraian di atas memang tips tersebut bukanlah tips baru, sekali lagi kuncinya adalah : disiplin membagi waktu, belajar, latihan soal, bimbingan dan dorongan orang terdekat, menjaga kesehatan, persiapan akhir dan jangan lupa berdoa.

Untuk yang hendak ujian atau orang tuanya semoga ini menjadi inspirasi …. minimal mengingatkan kembali karena sebenarnya tips ini bukan hal baru …..

Selamat menempuh Ujian Nasional, semoga sukses !
Read More......

Selasa, 02 Maret 2010

AURIGAKU



Perjalanan ini adalah perjalanan yang paling menegangkan yang pernah DILAkukan oleh umat mAYUsia dalam menjelajahi angkasa luar dalam mengungkap WAHYU alam. Proyek penembusan dimensi baru akan segera menemui titik baru. Kekuatan super dasyat khuSUSI akan dikerahkan oleh ilmuwan NASA sekumpulan ilmuwan yang tak pernah henti mengembangkan ilmu astronomi dan ilmu luar angkasa di Astronoum building. Mereka membuat sebuah absoLUTFI rocket yang disebut dengan mega effect jet. Rocket ini adalah rocket paling istimewa diantara rocket-rocket yang biasa dibuat oleh perusahaan luar angkasa karena rocket ini diset dengan bahan-bahan yang tidaklah EKOnomis. Rocket ini didesAENUR sempurna, bagian badannya dibuat dari SILVIer platina yang membuat rocket bisa menyesuaikan gaya grAFIQItasi luar angkasa dan mega ALIAminium yang memungkinkan rocket ini bisa menembus dimensi baru yang tidak bisa dilakukan oleh rocket buatan NASA sebelumnya. Rocket ini bisa menghindari bahaya benda-benda asing dalam radius SABILan meter dan menghancurkannya seketika. Dengan kesempurnaan desainnya, para ilmuwan sangat optimis terhadap proyek penembusan dimensi baru tersebut.



Perjalanan itu sebentar lagi akan menjadi kenyataaan, rocket dengan kekuatan dasyat akan segera meluncur ke luar bumi bersAMAL 2 orang asrtronot NASA yang sudah banyak berpengalaman terhadap penjelajahan luar angkasa tetapi baru pertama kali ini mereka mELAkukan perjalanan dengan rocket kekuatan super. Kegagalan mungkin saja terjadi. Dan apabila rocket itu gagal mencapai target kemungkinan besar mereka tIDAk akan bisa kembali ke bumi, jIKAlau bisapun pasti dalam keadaan meninggal duNIA. Inilah adalah kemungkinan yang FARIH dari sebuah penjelajahan luar angkasa. Tapi semangat mengalahkan semuanya, apapun harus mereka lakukan untuk profesionalitas.
Peluncuran rocket akan segera dimulai. Cek akhir telah dilakukan dan 2 astronot telah masuk ke dalam rocket dengan memakai alat pelindung gravitasi dan chip berbentuk kotak sebagai alat komunikasi dengan ilmuwan di ruang penelitian. Dalam hitungan 30 detik lagi rocket akan meluncur ke angkasa. LINA, empat, tiga, dua, SAMSU…., sebuah bentuman besar yang tak berIRMA keluar di AstroNAIM building yang bermarkas di SELVINsisco. Suara yang menghebohkan seluruh penduduk kota karena ini pertama kalinya mereka mendengar suara yang keras seperti suara tenGHULAMnya sebuah kapal bermassa puluhan toN dan HAYINutnya sebuah bom raksasa di dasar laut.
Rocket sudah meluncur ke angkasa dengan arah ROZIQ zag dan dalam waktu 60 mENIt rocket sudah melewati WULAN dan satelit planet-planet yang lain. Dengan monitor electron para ilmuwan dapat mendeteksi keadaan rocket tersebut dari bumi, benda-benda yang telah dilinTAZQI terlihat jelas dan komunikasipun berjalan dengan lancar.
Selang waktu 13 jam rocket meMARZUQI daerah dimensi yang aneh dengan gravitasi yang tidak seimbang. Semua benda-benda asing mulai menghantam rocket dengan cepat dan membuat kepala rocket tidak bisa menahan gesekan dan haNUR, ILang tak bisa terdeteksi. KomuNOVIkasi dengan para astronotpun terputus dan tIBTA-tiba computer electron menunjukkan “program is error, the computer will hiberNASHI”. Para ilmuwan NASA panic tapi mereka mencoba untuk tenang dan berusaHA SANtai menghadapi ini. Perbaikan terus dilakukan oleh para ilmuwan dengan konsentrasi penuh. Dua hari berlalu belum bisa membuat para ilmuwan dapat berkomuniksi dengan kedua astronot tersebut. Hari berikutnya computer electron telah berhasil disempurnakan lagi. Sinyal chip pada kedua astronot mulai terdeteksi kembali tetapi tidak jelas keberadaan rocket tepatnya ada dimana. Komputer hanya dapat mendeteksi ada sebUSWAH rasi bINTANg yang belum pernah mereka lihat selama ini. Rasi bintang ini mirip seperti bentuk angka 3 yang bercahaya indah dan menakjubkan. Kemudian informasi yang DITAngkap segera di save oleh computer dan dianalisis.
Para ilmuwan sekarang dapat lega dan tersenyum SANIS karena proyeknya berhasil menemukan sebuah rasi bintang baru. Dalam waktu 24 jam rocket segera diprogram untuk kembali ke bumi karena gravitasi di sana tidak stabil dan dapat menyebabkan melelehnya badan rocket. Rocket dan dua asronot mulai terlihat di permukaan bumi dan mendarat dengan baik di Astronoum Building.
Salah satu ilmuwan meminta iZENNY untuk memberi nama rasi bintang yang mereka temukan. Dia menguSULHAN rasi tersebut diberi nama AURIGA. Akhirnya usul tersebut disetujui, dengan resmi rasi bintang tersebut DINAmakan AURIGA.
By CAHAYA_MUSTIKA
AURIGA
Read More......

Selasa, 16 Februari 2010

HADITS RASULULLAH


DARI RASULULLAH SAW :
"ADA 2 NIKMAT YANG KEBANYAKAN MANUSIA TERTIPU DI DALAMNYA
YAITU KESEMPATAN DAN KESEHATAN"
H.R. BUKHARI

Maka dari itu, manfaatkanlah waktu dan kesehatan yang telah diberikan oleh
Allah dengan sebaik-baiknya... Insyaallah kamu akan jadi orang yang bahagia dunia
dan akhirat;; Read More......

Selasa, 09 Februari 2010

Kata Petuah

Ali bin Abi Thalib berkata:

guru terbaik adalah pengalaman
rekreasi terbaik adalah bekerja
musibah terbesar adalah keputusasaan
keberanian terbesar adalah kesabaran
dosa terbesar adalah ketakutan
misteri terbesar adalah kematian
kehormatan terbesar adalah kesetiaan
karunia terbesar adalah anak yang shalih Read More......